PRODI AKUNTANSI S-1
Pada tahun 2006 STIE ‘YPPI’ mendapatkan ijin untuk membuka program studi baru yaitu program studi Akuntansi jenjang S1 dengan SK No. 756/D/T/2006 tanggal 16 Februari 2006. Pada tahun 2006 program studi Akuntansi S-1 mendapatkan peringkat akreditasi C berdasarkan SK No. 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011 tanggal 21 Januari 2011. Pada tahun 2015 diajukan Re-akreditasi ke BAN-PT dan mendapatkan peringkat B berdasarkan SK No. 1145/SK/BAN-PT/Akred/S/XI/2015 tanggal 7 November 2015.
Pentingnya Belajar Akuntansi di STIE ‘YPPI’ Rembang. Akuntansi adalah disiplin ilmu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungannya. Perubahan lingkungan selalu memicu perubahan dalam bidang akuntansi. Akuntansi tidak hanya berkaitan dengan aspek pembukuan finansial saja, akan tetapi lebih dari itu, akuntansi juga mengajarkan aspek-aspek yang sangat luas yang dibutuhkan dalam kehidupan manusia untuk meraih kesuksesan meliputi kejujuran, kerja keras, dan kemampuan komunikasi. Selain itu di STIE ‘YPPI’ Rembang prodi akuntansi juga diberikan mata kuliah kewirausahaan. Melihat dunia bisnis saat ini dikuasai oleh wirausahawan muda. Banyaknya wirausahawan muda yang kreatif akan menciptakan peluang pekerjaan yang luas dan memberi kotribusi pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Selain menyiapkan lulusan menjadi akuntan yang handal, Program Studi Akuntansi STIE ‘YPPI’ Rembang menyiapkan lulusannya untuk berpeluang menjadi wirausahawan muda, salah satunya adalah melalui mata kuliah kewirausahaan yang mengajarkan praktik wirausaha bagi para mahasiswa. Salah satu event untuk mendukung praktik wirausaha ini adalah diselenggarakannnya Festival Bisnis Kewirausahaan Mahasiswa. Jadi tidak ada yang perlu diragukan lagi kuliah Akuntansi di STIE ‘YPPI’ Rembang. Pilihan studi di program studi akuntansi di STIE ‘YPPI’ Rembang merupakan investasi dalam membangun masa depan yang lebih cerah.
LULUSAN S-1 AKUNTANSI BISA MENJADI APA?
Mayoritas lulusan program studi ini dapat bekerja sebagai akuntan dalam berbagai bidang usaha dan industri yang berfokus pada pengauditan, investasi, layanan keuangan, akuntan perusahaan, konsultan keuangan, pasar modal, perbankan, analis sistem informasi, perpajakan, dan lain-lain. Tidak ada perusahaan jenis apapun yang tidak membutuhkan akuntan, semua perusahaan dan bidang usaha membutuhkan akuntan.