UYRNews (Rembang, 26 April 2025) — Sebagai puncak acara Dies Natalis ke-3, Universitas YPPI Rembang (UYR) sukses menggelar acara Fashion Show bertema “Pesona Budaya Nusantara”, Sabtu malam, 26 April 2025. Acara ini berlangsung meriah dan penuh warna, dengan diikuti oleh 57 peserta dari lima kabupaten: Rembang, Pati, Blora, Kudus, dan Jepara.
Fashion show tersebut menjadi magnet utama bagi masyarakat dan tamu undangan. Tidak hanya menampilkan keindahan busana tradisional yang dimodifikasi dengan sentuhan modern, acara ini juga menghadirkan semangat kolaboratif antar daerah dalam rangka pelestarian budaya.
Acara dibuka dengan sambutan Rektor UYR, Ahmad Aviv, yang menegaskan bahwa ajang ini bukan hanya kompetisi semata, tetapi juga bentuk kontribusi UYR terhadap pelestarian seni dan budaya di era modern.

“Lewat kegiatan ini, kami ingin mahasiswa dan generasi muda lainnya mencintai budaya lokal. Kami juga membuka ruang bagi talenta dari luar kampus agar dapat berkarya dan mengekspresikan diri secara positif,” ungkap Rektor Ahmad Aviv dalam pidatonya.
Setelah sambutan, perhatian penonton tertuju pada penampilan tak biasa: parade busana oleh para dosen dan karyawan UYR. Mengenakan pakaian khas daerah yang dikreasikan ulang, mereka tampil percaya diri di panggung catwalk, mengundang tepuk tangan riuh dari para penonton.
Fashion Show dibagi dalam tiga kategori berdasarkan usia dan tingkat kesulitan busana:
Kategori A: Anak-anak (4-7 tahun)
Kategori B: Remaja (8-12 tahun)
Kategori C: Dewasa (13-17 tahun)
Masing-masing kategori dinilai oleh juri profesional yang mempertimbangkan aspek orisinalitas desain, estetika, kesesuaian tema, dan pembawaan peserta di atas panggung. Berikut adalah hasil pemenang dari tiap kategori:
Kategori A (Anak-anak)

🥇 Juara 1: Sajjana (Rembang)
🥈 Juara 2: Faradhisa Almahyra (Pati)
🥉 Juara 3: Azka (Kudus)
Kategori B (Remaja)

🥇 Juara 1: Yaumina (Rembang)
🥈 Juara 2: Aurelia Kesha (Rembang)
🥉 Juara 3: Kimberly Naura (Blora)
Kategori C (Dewasa)

🥇 Juara 1: Yumna Nur (Rembang)
🥈 Juara 2: Jessica (Rembang)
🥉 Juara 3: Syabiya (Rembang)
Penampilan para finalis menuai pujian, terutama karena banyak dari mereka menampilkan busana hasil karya tangan sendiri, yang terinspirasi dari motif batik, tenun, dan pakaian adat dari berbagai daerah.

Yang membanggakan, kegiatan ini sepenuhnya diprakarsai dan dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas YPPI Rembang, khususnya oleh tim dari Public Relations UYR, yang dikomandoi oleh Ade Prayoga, mahasiswa Prodi Manajemen semester 4.
Ade Prayoga menyampaikan bahwa acara ini dirancang sebagai bagian dari implementasi praktis kehumasan sekaligus untuk memberikan ruang ekspresi dan apresiasi budaya bagi generasi muda.
“Kami ingin menunjukkan bahwa mahasiswa juga mampu mengorganisir event besar yang profesional. Fashion show ini kami desain tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai bentuk pelestarian budaya dan ajang kreativitas lintas daerah,” ujar Ade.
Ia menambahkan bahwa antusiasme peserta dari luar kota menjadi bukti bahwa Universitas YPPI Rembang mulai dikenal luas sebagai institusi yang mendukung gerakan kreatif dan budaya.
“Kami berharap acara seperti ini bisa menjadi agenda tahunan dan terus berkembang. Terima kasih kepada seluruh tim, dosen pembina, dan sponsor yang telah mendukung acara ini,” tambahnya.
Acara berlangsung hingga malam dengan meriah, ditutup oleh penampilan seni musik dari mahasiswa dan pembagian hadiah kepada para pemenang. Kehadiran para orang tua, tamu undangan, dan warga sekitar membuat suasana semakin akrab dan semarak. Acara yang berlangsung hingga malam ini menjadi bukti bahwa Dies Natalis ke-3 UYR bukan hanya selebrasi, tapi juga ruang ekspresi budaya dan kolaborasi lintas daerah. Universitas YPPI Rembang berhasil menghadirkan pesta budaya yang elegan dan inklusif, sejalan dengan visinya membentuk generasi berbudaya, kreatif, dan berdaya saing.
Acara yang berlangsung hingga malam ini menjadi bukti bahwa Dies Natalis ke-3 UYR bukan hanya selebrasi, tapi juga ruang ekspresi budaya dan kolaborasi lintas daerah. Universitas YPPI Rembang berhasil menghadirkan pesta budaya yang elegan dan inklusif, sejalan dengan visinya membentuk generasi berbudaya, kreatif, dan berdaya saing. (Humas-UYR)