UYRnews (Rembang, 28 Agustus 2024) – Dua mahasiswa Universitas YPPI Rembang berhasil lolos seleksi Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) yang merupakan bagian dari program Kampus Merdeka yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Program ini bertujuan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh pengalaman kerja nyata dan meningkatkan keterampilan yang relevan dengan dunia industri.
Mahasiswa yang terpilih adalah Nita Sari dan Hafidz Wahid Muharram, keduanya dari program studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Tektonologi. Keduanya berhasil menyisihkan ribuan pelamar dari berbagai universitas di Indonesia dan akan mengikuti program MSIB di perusahaan terkemuka yang bekerja sama dengan pemerintah.
Pengalaman berharga bagi Mahasiswa Nita Sari terpilih untuk mengikuti program studi independen pada perusahaan Mari Belajar, di mana ia akan bekerja pada proyek pengembangan aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI) dan Data Analist. Nita Sari mengaku sangat antusias mengikuti program ini. “Ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk belajar langsung dari para profesional di industri. Saya berharap dapat mengembangkan kemampuan saya dalam pengembangan teknologi serta membangun jaringan yang luas selama program ini berlangsung,” ujar Nita Sari.
Sementara itu, Hafidz terpilih dalam program studi independen di sebuah perusahaan Vocasia. Ia akan mengikuti pelatihan intensif terkait Fuull stack web develeopment. “Saya merasa sangat beruntung bisa lolos program ini. Saya berharap pengalaman ini dapat membantu saya mengasah keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja serta membuka lebih banyak peluang karier setelah lulus nanti,” kata Hafidz.
Dukungan dari Universitas YPPI REMBANG Rektor Universitas YPPI REMBANG, Ahmad Aviv Mamhudi, M.Kom, memberikan apresiasi tinggi atas prestasi yang dicapai oleh Nita Sari dan Hafidz. Menurutnya, keberhasilan ini adalah bukti bahwa mahasiswa Universitas YPPI REMBANG memiliki kompetensi dan semangat untuk bersaing di tingkat nasional. “Kami sangat bangga dengan pencapaian Nita Sari dan Hafidz. Program MSIB merupakan kesempatan emas bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja. Kami berharap mereka dapat mengambil banyak ilmu dan pengalaman selama mengikuti program ini dan membawa manfaat bagi universitas serta masyarakat luas,” ujar Aviv.
Dekan FST, Siti Alliyah, SE., M.Si, menambahkan bahwa pihak universitas akan terus mendukung mahasiswa dalam mengikuti program-program unggulan Kampus Merdeka. “Kami akan terus mendorong mahasiswa untuk memanfaatkan program ini, karena kami percaya bahwa pengalaman di dunia nyata sangat penting untuk melengkapi teori yang didapat di kelas. Ke depan, kami juga akan memperkuat kerjasama dengan industri agar semakin banyak mahasiswa yang bisa mengikuti program seperti ini,” jelas Alliyah.
Harapan dan Masa Depan Dengan mengikuti program MSIB, Nita Sari dan Hafidz akan mendapatkan pengalaman kerja bersertifikat yang diakui secara nasional dan internasional. Selain itu, program ini juga memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan kredit akademik yang dapat diakui sebagai bagian dari mata kuliah di universitas.
Keberhasilan dua mahasiswa ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lain di Universitas YPPI Rembang untuk terus berprestasi dan memanfaatkan program-program yang ditawarkan oleh Kampus Merdeka. Universitas YPPI Rembang berharap semakin banyak mahasiswa yang lolos dalam program serupa di masa mendatang, dan mereka dapat berkontribusi dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas.
Program MSIB merupakan bagian dari visi Kampus Merdeka untuk memberikan kebebasan bagi mahasiswa dalam memilih jalur belajar yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka, serta mempersiapkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja global. (Humas-UYR)