Universitas YPPI Rembang Gelar Pembukaan Serentak KKN Tematik dan KKU di Tiga Desa dan Dua Kelurahan di Kecamatan Rembang

UYRNews (Rembang, Senin, 5 Mei 2025) — Universitas YPPI Rembang (UYR) resmi membuka pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dan Kuliah Kerja Usaha (KKU) secara serentak di tiga desa dan dua kelurahan di wilayah Kecamatan Rembang. Kegiatan pembukaan dilaksanakan langsung di masing-masing balai desa dan kelurahan, dengan melibatkan seluruh peserta KKN Tematik dan KKU serta para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Lima lokasi pelaksanaan KKN Tematik dan KKU berfokus pada wilayah Kecamatan Rembang yang mencakup mencakup: Kelurahan Sidowayah, Kelurahan Leteh, Desa Ngotet, Desa Tireman, Desa Punjulharjo.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat, sekaligus sebagai bagian dari proses pembelajaran kontekstual bagi mahasiswa.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas YPPI Rembang, Dr. Damayanti, SE., M.Si, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan KKN Tematik dan KKU dirancang tidak hanya untuk memberikan pengalaman lapangan bagi mahasiswa, tetapi juga untuk memperkuat hubungan antara kampus dan masyarakat.

“Melalui KKN Tematik dan KKU, mahasiswa tidak hanya belajar memahami kondisi sosial masyarakat, tetapi juga ditantang untuk menghadirkan solusi, inovasi, dan program kerja nyata yang berdampak langsung. Ini adalah proses penting dalam membentuk karakter kepemimpinan dan jiwa kewirausahaan mahasiswa,” ujarnya.

KKN Tematik kali ini mengangkat tema “Pemberdayaan Masyarakat dan Optimalisasi Potensi Lokal Berbasis Teknologi”, sedangkan KKU berfokus pada usaha mikro kecil  dan menengah (UMKM) melalui pendampingan, pemberdayaan, dan fasilitator  UMKM yang diterapkan langsung di lapangan.

Kegiatan KKU dan KKN Tematik diikuti oleh 79 peserta (KKU) dan 18 peserta  (KKN Tematik). Selama masa pengabdian, para mahasiswa akan melakukan berbagai kegiatan, antara lain: Pelatihan digital marketing bagi UMKM desa, Literasi Keuangan, Implementasi Teknologi Informasi, Kegiatan literasi dan pembinaan remaja, Perintisan unit usaha berbasis kebutuhan lokal

Kepala desa dan lurah dari kelima lokasi menyambut baik kegiatan ini. Mereka berharap program-program yang dibawa mahasiswa UYR dapat memberikan manfaat konkret, sekaligus mempererat kemitraan antara perguruan tinggi dan pemerintah desa.

“Kami terbuka dan mendukung penuh pelaksanaan KKN dan KKU ini. Mahasiswa UYR diharapkan bisa menjadi mitra pembangunan yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat kami,” ujar salah satu kepala desa Ngotet.

Sementara itu, para mahasiswa yang mengikuti KKN dan KKU telah terlebih dahulu dibekali dengan pelatihan intensif oleh LPPM UYR dan dosen pembimbing, termasuk mengenai etika berinteraksi di masyarakat, perencanaan program kerja, hingga manajemen risiko di lapangan.

Kegiatan ini direncanakan berlangsung selama 1, 5 bulan penuh,  yang diawali dengan kegiatan pra survey dan akan diakhiri dengan presentasi hasil kerja serta evaluasi bersama pihak desa dan dosen pembimbing, dengan menghasilkan luaran wajib artikel Jurnal ilmiah pengabdian kepada masyarakat.

Ketua LPPM UYR kembali mengingatkan para mahasiswa untuk menjaga nama baik almamater, mengedepankan pendekatan humanis, serta menunjukkan semangat kolaborasi selama kegiatan berlangsung.

“Jadilah pelajar yang tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga hadir sebagai pemecah masalah dan sahabat masyarakat. Inilah wujud kontribusi nyata Universitas YPPI Rembang bagi pembangunan daerah,” tutupnya.

Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi, Universitas YPPI Rembang terus memperkuat peran aktifnya dalam pembangunan berbasis masyarakat melalui kegiatan KKN Tematik dan KKU yang inklusif, produktif, dan berkelanjutan. Mahasiswa adalah agen perubahan. Keberadaan mereka harus mampu membawa dampak positif, sekecil apapun itu. Jangan hanya menjadi pengamat, tetapi menjadi penggerak. Libatkan warga dalam setiap program yang dijalankan agar ada rasa memiliki dan keberlanjutan setelah program selesai.