Universitas YPPI REMBANG Umumkan Kebijakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk Mahasiswa Baru

UYRnews (Rembang, 14 September 2024) – Universitas YPPI Rembang secara resmi mengumumkan kebijakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa baru Tahun Akademik 2024/2025, dalam upaya meringankan beban finansial akibat dampak ekonomi yang dirasakan banyak keluarga. Kebijakan ini disampaikan langsung oleh Rektor Universitas YPPI Rembang, Ahmad Aviv Mahmudi, M.Kom, dalam konferensi pers yang digelar di Kampus Utama hari ini.

Dalam pengumumannya, Ahmad Aviv Mahmudi menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari komitmen universitas untuk terus mendukung mahasiswa dalam menempuh pendidikan, terutama di tengah tantangan ekonomi yang kian berat. Pada tahun akademik ini terjadi penurunan biaya kuliah dari model pembayaran sebelumnya, sehingga diharapkan dapat memberikan kesempatan yang lebih luas bagi mahasiswa untuk tetap fokus pada studinya tanpa terbebani oleh biaya pendidikan yang tinggi khusunya bagi mahasiswa baru.

Rincian Kebijakan UKT Menurut Ahmad Aviv Mahmudi, kebijakan ini akan diterapkan secara bertahap mulai semester depan, dengan besaran penurunan UKT bervariasi tergantung pada kelompok ekonomi mahasiswa. Adapun rincian kebijakan tersebut meliputi:

Penerapan Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada universitas merupakan sebuah sistem yang digunakan untuk mengelola biaya pendidikan secara lebih transparan dan adil. UKT menggantikan berbagai biaya kuliah yang sebelumnya dipungut secara terpisah (seperti SPP, biaya kegiatan, dan biaya lain) dengan satu jumlah biaya tetap yang dibayar per semester atau bulanan. Universitas melakukan kampanye untuk menyosialisasikan sistem UKT kepada mahasiswa, orang tua, dan masyarakat. Informasi mengenai tarif, cara pembayaran, dan manfaat sistem UKT disampaikan melalui berbagai media. Universitas akan melakukan evaluasi sistem UKT secara berkala untuk menilai efektivitasnya dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. Ini termasuk mengevaluasi dampak sistem terhadap mahasiswa dan keberlanjutan keuangan universitas.

Selain kebijakan UKT, Universitas YPPI REMBANG juga mengumumkan peningkatan alokasi beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan mahasiswa yang terdampak secara ekonomi. Program ini diharapkan dapat memberikan dukungan tambahan bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan membayar biaya kuliah.

“Kami sadar bahwa pendidikan adalah hak setiap individu, dan kami tidak ingin ada mahasiswa yang terpaksa berhenti kuliah karena masalah finansial. Oleh karena itu, kebijakan penerapan UKT ini adalah langkah nyata yang kami ambil untuk membrikan layanan kuliah yang baik dengan pembiayaan yang terjangkau. Kami juga akan memperkuat program beasiswa untuk mereka yang memerlukan,” ujar Aviv.

Respon Mahasiswa dan Sivitas Akademika Pengumuman ini disambut baik oleh mahasiswa dan orang tua, yang selama ini merasakan tekanan akibat biaya kuliah yang tinggi. Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Ferry Alan, menyampaikan apresiasinya kepada pihak universitas atas kebijakan ini. “Kami sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh rektorat. Ini menunjukkan bahwa universitas benar-benar peduli terhadap kesejahteraan mahasiswa. Kami berharap kebijakan ini dapat segera diimplementasikan dan membantu meringankan beban teman-teman mahasiswa, harapan kami kedepan kebijakan UKT tidak hanya berlaku bago mahasiswa baru, tetapi juga pada mahasiswa lama” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Rektor 2 Bidang Keuangan, Sri Layla Wahyu Istanti, menjelaskan bahwa kebijakan ini telah melalui kajian mendalam antara rektorat dengan pihak Yayasan pengembang Potensi Insani Rembang, dosen, dan staf. “Kami ingin memastikan bahwa kebijakan ini dapat diterapkan tanpa mengurangi kualitas layanan pendidikan yang diberikan. Oleh karena itu, kami melakukan penyesuaian anggaran internal agar operasional kampus tetap berjalan dengan baik,” jelas Sri Layla.

Universitas YPPI Rembang berharap penetapan UKT ini dapat memberikan solusi yang efektif bagi mahasiswa di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu. Kebijakan ini diharapkan mampu mendorong mahasiswa baru untuk tetap semangat dalam menempuh pendidikan tinggi dengan biaya yang semakin terjangkau.

Rektor Ahmad Aviv menutup konferensi pers dengan menegaskan komitmen universitas untuk terus menjaga kualitas pendidikan meskipun ada penyesuaian biaya. “Kami berkomitmen untuk tetap memberikan pendidikan berkualitas tinggi dengan dukungan dari seluruh elemen kampus. Semoga kebijakan ini dapat menjadi angin segar bagi seluruh mahasiswa, dan kami akan terus berupaya mencari solusi terbaik bagi mahasiswa Universitas YPP Rembang untuk layanan Pendidikan yang berkualitas dengan dukungan sarana prasarana memadahi dengan biaya terjangkau” pungkasnya. (Humas-UYR)