UYRnews, Rembang – Indonesia sebagai negara agraris memiliki potensi dalam industri pertanian sebab tingkat kesuburan tanahnya yang tinggi dan lahan yang luas. Salah satu komoditas utama pertanian adalah singkong. Hasil pertanian singkong masih belum diolah secara maksimal menjadi produk yang memiliki nilai jual tinggi. Namun, singkong dapat dibuat menjadi produk kreatif yang ramah lingkungan contohnya green product bioplastik. Bioplastik yang dibuat dari singkong belum menjadi solusi masalah lingkungan sehingga diperlukan produk baru yang dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Isu lingkungan hidup seperti meningkatnya sampah plastik menjadi salah satu perhatian utama. Jenis sampah plastik yang sering ditemukan adalah cup atau gelas berbahan plastik.
Itulah sepintas karya tulis Ilmiah yang dipresentasikan dalam final Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional oleh Himpunan Mahasiswa Biologi UIN Walisongo (Walisongo Biology Competition) oleh Ika Wijayanti yang didukung timnya yang menghantarkan Ahmad Saiful Ade Prayoga dan Eka Wijayanti mahasiswa Universitas YPPI Rembang (UYR) program studi Manajemen ini menyabet Juara 1 mengambil judul “Miscalenta” Biodegradable Cup Berbahan Singkong Sebagai Produk Ramah Lingkungan Sub-Tema “ Eco-Technology” .
“Saya memberikan apresiasi kepada delegasi Universitas YPPI Rembang yang telah meraih juara 1 pada ajang lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional. Hal ini tentu merupakan sebuah prestasi yang membanggakan bagi kita semua, walaupun masih di semester 1 tapi mereka dapat membuktikan dan mengharumkan nama Universitas YPPI Rembang di tingkat nasional dan ini tentu membantu pencapaian dari Indikator Kinerja Utama (IKU) 2”, ujar Rektor UYR, Drs. H. Muhammad Asrori, M.Si saat melakukan audience di ruang kerjanya, lantai 1 Rektorat Universitas YPPI Rembang, Jumat (27 Oktober 2023). Rektor berharap agar delagasi tersebut dapat memotivasi mahasiswa lainnya dalam berkompetisi baik ditingkat lokal, regional, nasional maupun internasional.
Sementara itu Wakil Rektor 3 UYR menyampaikan juga semangat kepada mahasiswa lain dari inspirasi yang diperole Eka dan Yoga “Kita harus bersama-sama mengikuti seluruh kompetisi yang ada, karena kita tidak tertinggal jauh dari perguruan tinggi lainnya. Jangan hanya karena kurangnya rasa percaya diri sehingga membuat kita merasa tertinggal”, tandas warek 3 UYR.
Sementara itu Eka Wijayanti saat diwawancarai Humas UYR mengatakan “untuk berada di posisi atau juara 1 pada lomba ini tentu bukanlah hal yang mudah, mengingat kami masih mahasiswa baru yang kurang akan pengalaman dan tentu banyak kendala yang dihadapi dari penyusunan karya tulis ilmiahnya hingga dalam memikirkan ide, tapi kami percaya ketika dilalui bersama-sama makan semuanya akan dilancarkan”. (Humas-UYR)